Manfaat Susu yang Mengandung Zinc untuk Anak

Susu yang mengandung zinc dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak. Ketika kebutuhan zinc terpenuhi, tumbuh kembang si Kecil pun optimal.

Ditulis oleh : Tim Penulis

4 min
16 Apr 2025
Susu yang mengandung zinc-bebeclub


Susu yang mengandung zinc bisa memberikan manfaat yang banyak untuk tumbuh kembangnya. Ketahui berbagai manfaat dan cara tepat memilih susu dengan kandungan zinc. 

Manfaat Susu yang Mengandung Zinc untuk Anak

Susu adalah salah satu sumber zinc yang baik untuk anak. Berikut adalah beberapa manfaat susu yang mengandung zinc:

1. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Zinc berperan penting dalam kesehatan pencernaan anak, terutama untuk mengatasi diare. Zinc juga membantu melapisi dinding saluran cerna dan membantu penyerapan air serta elektrolit di usus.

Penelitian menunjukkan bahwa zinc dapat mengurangi durasi dan tingkat keparahan diare serta menurunkan risiko infeksi lanjutan selama 2–3 bulan.

Penelitian lain juga membuktikan zinc bisa membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus. Dengan demikian, asupan zinc yang cukup sangat penting bagi kesehatan pencernaan anak.

Baca Juga: Kandungan yang Wajib Ada Dalam Susu Formula Pelancar BAB Anak

2. Mendukung Fungsi Kognitif

Susu yang mengandung zinc juga dapat membantu mendukung fungsi kognitif anak

Sebuah penelitian menunjukkan zinc dapat meningkatkan proses berpikir, konsentrasi, daya ingat, skill problem solving, serta pengaturan emosi dan perilaku pada anak yang usianya lebih besar. 

Ada juga penelitian yang membuktikan bahwa anak kekurangan zinc memiliki kemampuan akademis yang lebih rendah hingga gangguan perkembangan motorik.

Studi lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan manfaat zinc untuk perkembangan kognitif anak. Namun, carilah susu mengandung zinc yang juga tinggi AA & DHA untuk bantu optimalkan kecerdasan anak.

3. Meningkatkan Sistem Imun

Zinc membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak dengan memperkuat sistem kekebalan dan melindungi dari infeksi. Selain itu, zinc juga bisa mengurangi peradangan dan mendukung kerja sistem imun.

Penelitian juga menunjukkan bahwa suplementasi zinc dapat mengurangi risiko diare dan infeksi lainnya pada anak kurang gizi. 

Jika anak kekurangan zinc, produksi sel darah putih (salah satu sel penyusun sistem imun) akan melambat. Akibatnya, anak jadi rentan kena infeksi.

4. Mendukung Pertumbuhan Tinggi Badan

Zinc juga bermanfaat untuk mendukung tumbuh kembang anak secara keseluruhan. Studi menunjukkan bahwa suplementasi zinc berpotensi bantu menambah tinggi badan anak di bawah lima tahun. 

Zinc saja belum terbukti pasti dapat menambah tinggi badan anak. Namun, susu dengan zinc juga mengandung nutrisi lain seperti kalsium, protein, vitamin D, dan magnesium yang mendukung pertumbuhan.

Kekurangan zinc semasa kanak-kanak juga kerap dikaitkan dengan perawakan badan anak yang lebih pendek dibandingkan anak-anak sesuainya.

5. Meningkatkan Nafsu Makan

Indonesia adalah negara ketiga dengan kasus stunting tertinggi di Asia Tenggara. Menurut data WHO, salah satu penyebab anak stunting adalah karena kekurangan zinc yang menyebabkan nafsu makan menurun drastis.

Hal inilah yang membuat zinc jadi salah satu vitamin penambah nafsu makan anak. Sebab, zinc mampu meningkatkan ketajaman rasa di lidah. Dengan demikian, anak jadi lebih lahap saat makan.

Selain itu, ada penelitian yang membuktikan bahwa zinc berpotensi meningkatkan sekresi hormon leptin, yaitu hormon yang berperan dalam rasa lapar. Meski penelitian dilakukan di hewan, hasilnya cukup menjanjikan.

Baca Juga: Cara Memilih Susu untuk Anak 2 Tahun yang Susah Makan 

Cara Memilih Susu yang Mengandung Zinc untuk Anak

Anak usia 1-5 tahun butuh 3-5 mg zinc per hari, yang setara dengan 1 kg wortel. Memberikan susu fortifikasi zinc bisa membantu mencukupi kebutuhan anak dengan cara yang mudah selain dari makanan.

Berikut ini adalah beberapa cara tepat memilih susu yang mengandung zinc:

1. Pilih yang Terfortifikasi FOS:GOS 1:9

Usahakan pilih susu anak yang diperkaya kandungan FOS:GOS. FOS dan GOS adalah jenis serat khusus yang menjadi makanan untuk bakteri baik di usus.

Adanya tambahan FOS:GOS dalam susu anak akan semakin mengoptimalkan kandungan zinc yang ada di dalam susu untuk menjaga kesehatan pencernaan.

Salah satu susu yang mengandung FOS:GOS dengan rasio tepat 1:9 yang bisa jadi pilihan yang tepat bagi Ayah dan Ibu adalah Bebelac 3 GroGreat+.

Bebelac 3 GroGreat+ diperkaya FOS:GOS 1:9 yang teruji internasional serta Triple A (DHA, LA, ALA). Bantu mendukung pencernaan sehat dan tingkatkan daya pikir kreatif si Kecil.

2. Pilih yang Diperkaya DHA, ALA, LA

DHA, ALA, dan LA adalah asam lemak esensial yang baik untuk anak. Ada banyak manfaat DHA, ALA, LA untuk anak, di antaranya membangun sel dan otot, menjaga kesehatan otak, dan mengoptimalkan penyerapan nutrisi.

Memilih susu yang mengandung zinc dan dilengkapi DHA, LA, ALA seperti Bebelac 3 GroGreat+ dapat bantu mengoptimalkan beragam nutrisi lain yang ada di dalam susu, termasuk zinc.

3. Pastikan Terfortifikasi 14 Vitamin & 9 Mineral Penting

Zinc adalah salah satu mineral penting. Supaya penyerapannya optimal, zinc juga perlu dibarengi dengan nutrisi makro dan mikro lain, seperti vitamin C, zat besi, dan protein.

Jadi, saat memilih susu yang mengandung zinc, pastikan juga Ayah dan Ibu mencari susu tinggi kalsium, mengandung zat besi untuk anak, dan yodium yang dapat mendukung tumbuh kembang si Kecil, ya!

4. Pilih Susu Rendah Gula

Akhir-akhir ini, Ibu mungkin mulai khawatir tentang banyaknya gula yang dikonsumsi si Kecil.

Anak sebaiknya memang mengurangi konsumsi gula berlebih karena bisa menyebabkan obesitas dan diabetes yang mengganggu penyerapan nutrisi dari makanan, termasuk susu.

Maka, sebagai orang tua, Ibu sebaiknya mulai beralih ke susu anak rendah gula untuk mendukung tumbuh kembang anak yang sehat. 

Baca Juga: Perbedaan Laktosa vs. Sukrosa dalam Susu dan Dampaknya pada Anak

Memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil bisa jadi perjalanan yang menyenangkan sekaligus tantangan. Mulai dari merencanakan menu makannya hingga memilih pendamping makanan utama, seperti susu.

Untuk memudahkan perjalanan Ibu, yuk gabung jadi member Bebeclub. Dengan jadi member, Ibu bisa nikmati akses eksklusif ke ratusan konten parenting terverifikasi expert, fitur digital untuk monitor tumbuh kembang anak secara gratis, dan promo berhadiah menarik dari setiap pembelian susu Bebelac!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Ibu


Tanjung, M., Wibowo, W., Winaktu, G., & Rumawas, M. (2023). Pengaruh Pemberian Zinc Terhadap Status Gizi Pada Anak-Anak. Jurnal MedScientiae, 2(3). https://doi.org/10.36452/JMedScientiae.v2i3.2986

‌Castle, J. (2022, June 24). The Important Benefits of Zinc for Kids. The Nourished Child. https://thenourishedchild.com/zinc-for-kids/

‌Jonathan. (2024, February 16). Zinc Supplementation in Anorexia Nervosa. ISOM. https://isom.ca/article/zinc-supplementation-anorexia-nervosa/

‌AbdulkerimKasim Baltaci, & Rasim Mogulkoc. (2012). Leptin and zinc relation : In regulation of food intake and immunity. Indian Journal of Endocrinology and Metabolism, 16(9), 611–611. https://doi.org/10.4103/2230-8210.105579

Chao, H.-C. (2023). Zinc Deficiency and Therapeutic Value of Zinc Supplementation in Pediatric Gastrointestinal Diseases. Nutrients, 15(19), 4093–4093. https://doi.org/10.3390/nu15194093

‌Arora, M. (2018, April 5). Zinc for Children – Benefits & Food Resources. FirstCry Parenting. https://parenting.firstcry.com/articles/zinc-for-children-benefits-dosage-and-food-sources/

‌Chai, X., Chen, X., Yan, T., Zhao, Q., Hu, B., Jiang, Z., Guo, W., & Zhang, Y. (2024). Intestinal Barrier Impairment Induced by Gut Microbiome and Its Metabolites in School-Age Children with Zinc Deficiency. Nutrients, 16(9), 1289–1289. https://doi.org/10.3390/nu16091289

‌Black, M. M. (1998). Zinc deficiency and child development. The American Journal of Clinical Nutrition, 68(2), 464S469S. https://doi.org/10.1093/ajcn/68.2.464s

‌Kemenkes. (2019). PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_2019_ttg_Angka_Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf

‌Klemm, S. (2020). Do Kids Need Omega-3 Fats? Eatright.org. https://www.eatright.org/health/essential-nutrients/fats/do-kids-need-omega-3-fats

‌Editorial Team. (2024). GOS (galacto-oligosaccharides) and FOS (fructo-oligosaccharides) analysis. Eurofins Scientific. https://www.eurofins.in/food-testing/blog/gos-galacto-oligosaccharides-and-fos-fructo-oligosaccharides-analysis/



Temukan Topik Lainnya

Artikel Terkait