10 Cara Mengatasi Susah Kentut pada Anak yang Ampuh

Anak susah kentut biasanya karena kurang makan serat dan kurang minum air. Bisa juga karena sembelit atau mengalami intoleransi laktosa. Lalu, bagaimana cara mengatasi susah kentut pada anak?

Cara Mengatasi Susah Kentut pada Anak

Jika anak susah kentut, gas yang terperangkap dapat menyebabkan perut terasa kencang dan sakit sehingga membuatnya rewel. Jangan khawatir, berikut cara agar anak bisa cepat kentut:

1. Pijat Perut

Pijat perut dapat bantu mengatasi susah kentut pada anak dengan memicu pergerakan usus, sehingga gas yang terperangkap lebih mudah keluar.

Berikut cara pijat untuk mengeluarkan gas dalam perut anak:

1. Minta si Kecil berbaring telentang.

2. Tuangkan minyak ke telapak tangan Ibu dan gosok kedua telapak tangan, untuk memastikan tangan Ibu hangat.

3. Mulai pijat dari sisi perut kanan bawah anak, naik ke perut bagian atas di bawah tulang rusuk, lalu turun ke sisi kiri bawah perutnya. (Saat berhadapan dengan si Kecil, artinya Ibu bergerak dari kiri ke kanan.)

2. Usap Perut

Ibu juga bisa coba gerakkan telapak tangan satu per satu turun dari tulang rusuknya ke arah panggul.

Segera setelah satu tangan mencapai bagian bawah panggul anak, tangan Ibu yang lainnya harus sudah mulai bergerak ke bawah dari tulang rusuk. Ulangi terus beberapa kali.

Agar usapannya terasa lembut, oleskan minyak pijat atau minyak kayu putih dulu pada kedua telapak tangan Ibu.

Baca Juga: Sakit Perut Anak Hilang Timbul, Apa yang Harus Dilakukan?

3. Berikan Minum Air Hangat

Cobalah lebih sering memberikan minum air hangat untuk mengatasi susah kentut pada anak.

Minum air hangat bantu membuat otot-otot usus lebih rileks dan meningkatkan sirkulasi darah sehingga melancarkan kerja sistem pencernaan untuk mengeluarkan gas di dalam perut anak.

Jika usia anak sudah lebih dari 2 tahun, Ibu bisa sajikan teh herbal hangat tanpa gula, seperti teh jahe, teh peppermint, atau teh kamomil sebagai alternatif air putih.

Alternatif lainnya, Ibu dapat berikan susu terfortifikasi seperti Bebelac Gold yang tanpa penambahan gula (0g Sukrosa).

Diformulasikan dengan Advansfibre + Comfort dan Triple Fiber (prebiotik FOS:GOS 1:9 dan sari pati jagung) untuk dukung pencernaan nyaman, juga DHA yang lebih tinggi untuk kurangi rewel hingga 40%. 

4. Berikan Makanan Sumber Prebiotik

Penyebab anak susah buang angin adalah karena jumlah bakteri baik (probiotik) di usus tidak optimal untuk menghasilkan gas, sehingga hanya sedikit yang bisa keluar sebagai kentut.

Penelitian menunjukkan, konsumsi prebiotik secara teratur bisa membantu mengontrol bagaimana gas dibuat di usus.

Prebiotik adalah serat khusus yang berperan sebagai makanan untuk bakteri baik agar bisa berkembang biak di perut anak. Contoh makanan sumber prebiotik adalah:

• Pisang.

• Apel.

• Tomat.

• Daun bawang.

• Asparagus.

5. Ajak Bergerak

Jika perut anak kembung terus sampai susah buang angin, ajak berjalan-jalan keliling komplek rumah, berolahraga, atau bermain di taman.

Gerakan aktif dapat membantu mengeluarkan gas di dalam perut untuk mengatasi susah kentut pada anak.

6. Pose Yoga

Yoga dapat membantu tubuh lebih rileks untuk membantu keluarnya gas agar anak bisa kentut. Berikut contoh pose yoga sederhana yang mudah diikuti anak kecil:

• Minta anak berbaring telentang dan rentangkan kaki lurus ke atas dengan kedua kaki rapat.

• Arahkan anak untuk menekuk lututnya dan lingkarkan tangan untuk memeluk lutut.

• Minta anak tarik lutut ke arah dada.

• Pada saat yang sama, angkat kepala hingga menyentuh lutut.

• Tahan pose tersebut selama 20 detik atau lebih.

Baca Juga: Anak Sakit Perut, Apa yang Harus Ibu Lakukan Sebelum ke Dokter?

7. Berendam Air Hangat

Jika si Kecil susah kentut, Ibu dapat mengajaknya berendam air hangat selama 10-15 menit. 

Suhu hangat dapat bantu mengendurkan otot-otot perut yang tegang, sehingga melancarkan gerakan gas di dalam usus. Dengan begitu, si Kecil dapat lebih cepat buang angin. 

Selain berendam, Ibu dapat tempelkan handuk yang dibasahi air hangat pada perut si Kecil saat ia berbaring.

8. Kurangi Makanan Bergas

Mengurangi konsumsi makanan bergas alami juga bisa menjadi cara agar anak bisa kentut. Kurangi makanan tersebut sampai si Kecil bisa buang angin. 

Adapun contoh makanan mengandung gas tinggi yang menyebabkan perut kembung adalah:

• Kembang kol.

• Brokoli. 

• Bok choy. 

• Kacang-kacangan. 

• Biji gandum. 

9. Bujuk Anak Buang Air Besar

Cara mengatasi susah kentut pada anak berikutnya adalah membujuk si Kecil belajar buang air besar setiap hari di waktu yang sama untuk mencegah sembelit.

Saat buang air besar, gas yang terdapat pada saluran cerna anak bisa terangsang keluar.

Baca Juga: 17 Makanan yang Baik untuk Pencernaan Anak

10. Alihkan Perhatian Anak

Ketika si Kecil susah kentut hingga rewel dan menangis, Ibu bisa alihkan perhatian anak dengan mengajaknya bermain di taman. 

Bergerak atau beraktivitas fisik membantu melepaskan gas yang terperangkap sebelum memicu kembung dan sakit perut parah.

Kapan Anak Susah Kentut Perlu Diwaspadai?

Ibu perlu waspada apabila si Kecil masih kesulitan buang angin meski sudah mencoba cara-cara di atas. Sebaiknya segera ke dokter jika si Kecil menunjukkan tanda-tanda berikut ini:

• Sembelit. 

• Diare.

• Demam. 

• Mual dan muntah. 

• Sakit perut. 

• Penurunan berat badan.

• Nafsu makan berkurang. 

Dokter dapat memastikan apa yang menyebabkan anak susah kentut dan memberikan penanganan yang lebih tepat. 

Ibu juga dapat bertanya seputar masalah pencernaan anak kepada tim Bebecare yang siap memberikan respon cepat 24/7 tanpa perlu buat janji, lho!