7 Alat Permainan Edukatif untuk Anak dan Cara Membuatnya
Memberikan alat permainan edukatif merupakan cara yang sangat baik untuk mengembangkan keterampilan dan kecerdasan anak usia PAUD. Lanta...
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Memberikan alat permainan edukatif merupakan cara yang sangat baik untuk mengembangkan keterampilan dan kecerdasan anak usia PAUD. Lantas, apa saja sih jenis permainan edukatif untuk anak? Cari tahu selengkapnya di artikel ini, ya, Bu.
Manfaat Alat Permainan Edukatif
Alat Permainan Edukatif (APE) adalah media pembelajaran visual untuk menstimulasi anak-anak usia dini. APE bisa berupa berbagai jenis peralatan atau sarana yang dirancang khusus untuk bermain, tapi memiliki nilai edukatif untuk optimalkan perkembangan anak.
Alat permainan ini memiliki beragam manfaat dan fungsi yang sangat penting dalam perkembangan anak-anak. Setiap jenis alat main dapat memiliki fungsi berbeda, tergantung bagaimana orang tua dan anak memanfaatkannya dalam kegiatan bermain.
APE yang tersedia saat ini beragam dan mudah ditemui di mana saja. Namun, orang tua perlu lebih selektif dan seksama memperhatikan rekomendasi usia penggunaan saat membeli mainan.
Hal-hal tersebut penting untuk menjaga keselamatan si Kecil, mengingat beberapa mainan dapat mengandung bahan berbahaya atau memiliki potensi bahaya jika digunakan tidak sesuai dengan usianya.
Jika mainan yang diberikannya sesuai usia, anak dapat memaksimalkan kemampuannya sambil tetap menikmati serunya bermain sambil belajar.
Macam-Macam Alat Permainan Edukatif untuk Anak PAUD
Permainan edukatif harus memiliki satu tujuan utama, yaitu mengajarkan anak tentang sesuatu. Tujuan ini bisa mencakup berbagai aspek perkembangan seperti keterampilan fisik, pengenalan emosi, atau keterampilan kognitif. Jadi, permainan ini bukan hanya menyenangkan, tetapi juga membantu si Kecil mempelajari hal baru.
Nah, untuk memilih mainan edukatif bagi anak yang baru mau sekolah PAUD, tidak selalu harus yang mahal, kok, Bu. Yang terpenting adalah memperhatikan fungsi dan keamanan dari mainan tersebut.
Selain itu, alat permainan ini juga bisa dibuat sendiri dari barang-barang bekas yang tersedia di rumah. Ini tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga memberikan kesempatan bagi si Kecil untuk belajar melalui cara-cara yang lebih interaktif dan kreatif.
Berikut ini berbagai jenis beserta contoh alat permainan edukatif untuk anak PAUD yang perlu Ibu ketahui.
1. Alat Main Eksplorasi
Alat main eksplorasi adalah peralatan dan bahan bermain yang dapat membantu si Kecil menjelajahi dunia sekitarnya sambil belajar hal-hal baru. Contohnya, yaitu mainan balok atau pasir mainan. Kedua jenis mainan ini memberikan banyak manfaat untuk si Kecil.
Ketika bermain dengan balok dan pasir, anak diajak untuk berpikir kreatif dalam menciptakan bentuk dan struktur dari mainan tersebut. Selain itu, bermain dengan balok dan pasir membantu perkembangan keterampilan motorik halus karena anak perlu menggunakan kontrol jari untuk membentuk dan menyusunnya.
Nah, ketika keterampilan ini terasah dengan baik, anak akan lebih mudah mengendalikan pensil atau pulpen saat ia mulai memasuki tahap belajar menulis di sekolah nanti.
2. Alat Main Manipulatif
Alat main manipulatif adalah peralatan dan bahan bermain yang memungkinkan anak untuk bebas berkreasi tanpa adanya aturan bermain yang kaku atau struktur tertentu. Salah satu contoh jenis APE ini adalah playdough atau plastisin.
Ketika bermain dengan playdough, anak berkesempatan mengembangkan imajinasi dan kreativitasnya. Anak bisa meremas, mencubit, menarik, atau membentuk playdough sesuai imajinasi dan keinginannya. Gerakan-gerakan ini juga dapat memperkuat otot tangan dan mengembangkan keterampilan motorik halusnya.
Ibu juga bisa, lho, membuat playdough sendiri di rumah yang tentunya lebih aman bagi si Kecil. Berikut cara membuatnya.
Bahan-bahan membuat playdough:
-
2 cangkir tepung
-
1 cangkir garam halus
-
2 sdm minyak sayur
-
2 gelas air
-
Pewarna makanan
Cara membuat playdough:
-
Siapkan panci besar dan tuangkan minyak sayur, air, serta pewarna makanan. Campur semuanya hingga merata.
-
Tambahkan garam ke dalam campuran dan aduk sampai larut sepenuhnya dalam cairan.
-
Kemudian, perlahan-lahan masukkan tepung terigu sambil terus diaduk hingga tercampur rata.
-
Masak adonan dengan api sedang hingga air berkurang, dan adonan menjadi tebal serta lengket.
-
Tuangkan adonan ke dalam mangkuk, dan biarkan hingga adonan mencapai suhu yang lebih dingin.
-
Ketika adonan sudah mulai dingin, uleni playdough dengan lembut selama sekitar 10 menit.
-
Playdough siap untuk dimainkan.
Baca Juga: Manfaat Sensory Play untuk Anak
3. Alat Main Sensorimotor
Alat main sensorimotor adalah alat permainan edukatif yang melibatkan peralatan dan bahan bermain rancangan khusus untuk merangsang pancaindra dan gerakan.
Contohnya benda berbagai warna, tekstur, ukuran, serta mencakup benda-benda yang memungkinkan anak untuk melakukan berbagai aktivitas fisik seperti menarik, mendorong, mengangkat, melempar, memukul, meremas, dan sebagainya.
Salah satu contoh APE sensorimotor yaitu mainan sensory board. Dalam sensory board, Ibu dapat menempelkan berbagai benda, misalnya kain berbulu, retsleting, kran air, atau saklar lampu.
Sensory board memberikan pengalaman belajar, sehingga memungkinkan anak untuk merasakan, menyentuh, dan berinteraksi dengan berbagai benda tersebut.
4. Alat Main Sosial
Alat main sosial adalah peralatan dan bahan bermain yang dirancang untuk membantu si Kecil mengembangkan kemampuan berinteraksi dengan orang lain. Salah satu contohnya ialah pretend play atau bermain peran.
Dalam bermain peran, anak memiliki kesempatan untuk memasuki dunia imajinasi di mana anak dapat mengenal berbagai profesi.
Melalui permainan edukatif ini, anak tidak hanya belajar tentang bagaimana caranya jadi orang dewasa, tetapi juga mempraktikkan keterampilan sosial seperti berbagi, bergiliran, dan bekerja sama dengan teman-temannya.
Contohnya, ketika anak berperan sebagai dokter, ini tidak hanya mengasah imajinasi anak, tetapi juga belajar bagaimana bersikap baik, membantu orang lain, dan bekerja dalam tim.
5. Alat Main Motorik Kasar
Alat main motorik kasar adalah peralatan dan bahan bermain yang berperan penting dalam mengembangkan keterampilan motorik kasar. Keterampilan motorik kasar melibatkan gerakan yang melibatkan kelompok otot besar dalam tubuh, dan sering kali gerakannya lebih kompleks, seperti menendang, melompat, menaiki tangga, atau berjalan.
Biasanya, alat main motorik kasar ini berupa berbagai jenis mainan yang dapat anak kendalikan atau gunakan untuk melatih keterampilan motorik kasar si Kecil. Beberapa contoh permainan edukatif untuk anak usia PAUD yang berkaitan dengan motorik kasar antara lain sepeda, mobil-mobilan, ayunan, dan terowongan.
6. Alat Main Musik dan Gerak
Alat main musik dan gerak adalah benda-benda yang menghasilkan suara dan bunyi saat dimainkan oleh si Kecil. Beberapa contoh alat main ini termasuk alat musik mainan, seperti gitar mini, marakas, gendang, atau drum kecil.
Bermain alat musik ini tidak hanya mengembangkan motorik anak saja, tetapi anak juga belajar mengenai sebab dan akibat. Ketika anak memetik senar gitar, misalnya, maka akan menimbulkan suara. Ini merupakan langkah awal dalam pemahaman kognitif si Kecil, Bu.
Ibu juga bisa membuat jenis alat permainan edukatif ini dari barang bekas yang ada di rumah. Caranya sederhana, yakni dengan mengisi botol bekas dengan beras, kacang hijau, atau pasir, dan pastikan tutup botol ditutup rapat agar lebih aman.
Biarkan anak-anak mengocok botol tersebut, dan si Kecil akan menyadari bahwa botol yang berisi beras dan botol yang berisi kacang hijau menghasilkan suara yang berbeda saat digerakkan.
Baca Juga: Ide Sensory Play untuk Anak Usia 1 Tahun
7. Peralatan Seni Rupa
Peralatan seni rupa adalah permainan yang berguna dalam membantu anak mengembangkan kemampuan mereka dalam mengungkapkan ekspresi seni. Contohnya, Ibu bisa mengajak anak bermain finger painting atau melukis menggunakan jari.
Finger painting bukan hanya aktivitas seni yang kreatif, tetapi juga masuk dalam kategori mainan sensory karena anak akan merasakan sensasi dingin pada cat air saat melukis.
Untuk memastikan keamanan anak, Ibu bisa coba membuat cat finger painting sendiri menggunakan bahan-bahan makanan yang tersedia di rumah. Berikut cara membuat cat finger painting.
Bahan-bahan membuat finger painting:
-
½ gelas tepung kanji (maizena)
-
Air dingin secukupnya
-
Air panas secukupnya
-
Mangkuk berukuran besar
-
Pewarna makanan
Cara membuat cat finger painting:
-
Campurkan setengah gelas tepung kanji (maizena) dengan sedikit air dingin dalam mangkuk besar dan campur hingga membentuk pasta.
-
Perlahan-lahan tambahkan air mendidih sambil terus diaduk. Ibu dapat menambahkan lebih banyak atau sedikit air sesuai dengan kebutuhan untuk mencapai konsistensi yang diinginkan sehingga menjadi adonan pasta.
-
Biarkan pasta tersebut mendingin terlebih dahulu, kemudian tambahkan beberapa tetes pewarna makanan dan campur hingga tercampur merata.
-
Jika Ibu ingin menggunakan lebih dari satu warna, pisahkan pasta ke dalam beberapa mangkuk terlebih dahulu. Kemudian, tambahkan pewarna makanan sesuai dengan warna yang diinginkan ke masing-masing mangkuk.
-
Cat finger painting siap dimainkan si Kecil.
Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai jenis dan contoh alat permainan edukatif serta cara membuatnya di rumah. Ibu bisa juga, lho, menstimulasi kecerdasan si Kecil agar semakin tumbuh hebat dengan flash card eksklusif Belajar di Rumah secara gratis!
Jangan lupa Dukung Awal Semua Kehebatan si Kecil melalui pemberian susu Bebelac 3 GroGreat+ yang dilengkapi kandungan FOS:GOS 1:9 yang teruji klinis serta Triple A (DHA, LA, ALA) agar si Kecil tumbuh hebat dengan pencernaan yang sehat (happy tummy), akal kreatif (happy brain), dan hati yang besar (happy heart).